Give Your Best to Allah – Pidato Inspiratif oleh Khansa Ufairah Talita Sakhi, Siswa Kelas 9 Islamic Global Junior High School

Pada momen istimewa perpisahan siswa kelas 9 SMP Islamic Global School, salah satu siswi terbaik, Khansa Ufairah Talita Sakhi, menyampaikan pidato yang menyentuh hati berjudul Give Your Best to Allah. Dalam pidatonya, Khansa tidak hanya mengucapkan rasa syukur atas perjalanan pendidikannya, tetapi juga mengajak seluruh hadirin untuk merenungkan makna pengabdian sejati kepada Allah SWT.

Dengan penuh rasa hormat, Khansa membuka pidatonya dengan menyampaikan salam kepada jajaran pimpinan sekolah, perwakilan Dinas Pendidikan Kota Balikpapan, para guru dan staf, orang tua, serta teman-teman angkatan 9, 8, dan 7. Ia kemudian memperkenalkan dirinya dan menyampaikan bahwa pidatonya bukan sekadar refleksi dari sebuah akhir, melainkan awal dari perjalanan baru yang dipenuhi tantangan dan peluang.

Khansa mengenang perjalanannya selama 12 tahun belajar di Islamic Global School, termasuk 3 tahun terakhir di jenjang SMP. Bagi Khansa, sekolah ini bukan hanya tempat menimba ilmu, tapi juga tempat ia belajar tentang nilai-nilai kehidupan, makna diri, dan posisi manusia sebagai hamba Allah. Dari semua pelajaran itu, satu yang paling membekas datang dari gurunya, Ms. Halijah, yang menginspirasi judul pidato tersebut.

Makna “Give Your Best to Allah”

Menurut Khansa, memberikan yang terbaik kepada Allah bukan berarti sekadar bekerja keras atau berprestasi tinggi, tetapi menghadirkan Allah dalam setiap niat, usaha, dan langkah. Ia berbagi pengalamannya saat menjadi Sekretaris ICONS, posisi yang penuh tantangan dan tekanan. Namun, dari tanggung jawab itu, ia belajar dua prinsip penting yang menuntunnya hingga hari ini:

1. Meluruskan Niat

Khansa menegaskan pentingnya niat dalam setiap amal, mengutip hadits Rasulullah SAW: “Sesungguhnya segala amal tergantung pada niatnya.” Saat merasa lelah dan hampir menyerah, ia bertanya pada dirinya sendiri: “Apakah aku melakukan ini untuk manusia, atau untuk Allah?” Jawaban atas pertanyaan itu yang membuat setiap kesulitan terasa lebih ringan ketika dikerjakan dengan niat ikhlas karena Allah (lillahi ta’ala).

2. Menjaga Keseimbangan antara Dunia dan Akhirat

Khansa juga menyadari pentingnya keseimbangan. Di tengah kesibukan menjalankan tanggung jawab organisasi, ia tetap berusaha menjaga ibadah: shalat, membaca Qur’an, dan melakukan amalan sunnah. Bagi Khansa, memberikan yang terbaik kepada Allah adalah menyelaraskan aktivitas duniawi dengan kewajiban spiritual.

Ungkapan Terima Kasih dan Doa Penutup

Di akhir pidatonya, Khansa menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada orang tua tercinta, ayah dan ibu yang senantiasa mendukung dan mendoakannya, serta kakak dan adiknya yang menjadi sumber semangat. Ia juga menyebutkan guru-guru yang telah membentuk karakternya, serta sahabat-sahabatnya dari Rufaida yang telah membuat perjalanan ini berwarna.

Khansa menutup pidatonya dengan ajakan tulus: Mari kita berkomitmen, apapun yang kita lakukan kelak, lakukanlah yang terbaik hanya untuk Allah. Sebab jika kita memberikan yang terbaik untuk-Nya, Allah akan membalas dengan yang jauh lebih baik dari yang bisa kita bayangkan.

“Never feel tired of doing good and never hesitate to keep going, because every second in this world is an investment for our afterlife.”

Pidato Give Your Best to Allah menjadi pengingat indah bahwa sejatinya kesuksesan bukan hanya dinilai dari capaian akademik, tetapi dari bagaimana kita menghadirkan Allah dalam setiap langkah hidup kita. Semoga pidato ini menjadi inspirasi bagi seluruh siswa untuk terus melangkah dengan niat lurus, hati ikhlas, dan tekad kuat dalam meraih rida-Nya.