Wisuda SMP Islamic Global School: Pidato Cantika Tentang Sikap Tangguh dan Tegas
Islamic Global School, 19 Mei 2024 – Acara wisuda SMP Islamic Global School pada tanggal 19 Mei 2024 menjadi momen berharga bagi para siswa yang lulus tahun ini. Salah satu pidato inspiratif disampaikan oleh Cantika, yang berbicara tentang pentingnya memiliki sikap tangguh dan tegas dalam kehidupan.
Cantika memulai pidatonya dengan menggambarkan perjalanan tiga tahun yang telah ia lalui bersama teman-temannya di sekolah ini. Selama sembilan tahun di Islamic Global School, ia merasa mendapatkan banyak pengalaman berharga yang membentuk karakter tangguh dan tegas. Ia menceritakan bagaimana lingkungan sekolah, guru-guru, dan adik kelas yang mendukung memberikan pengaruh positif dalam hidupnya.
Cantika mengungkapkan bahwa selama di sekolah, mereka selalu menerima kertas evaluasi karakter yang diberikan kepada orang tua setiap akhir pekan. Evaluasi ini membuat mereka berusaha untuk tidak mengeluh, karena setiap keluhan akan dicatat. Meskipun awalnya merasa terpaksa, lama-kelamaan mereka terbiasa dan menjadi lebih kuat.
Namun, sikap tegas menjadi tantangan tersendiri bagi Cantika. Ia pernah menganggap sikap tegas tidak penting dan akan membuatnya terlihat angkuh. Ketika terpilih menjadi Ketua Divisi Leadership di OSIS SMP IGS, Cantika merasa senang namun juga terbebani dengan tanggung jawab kepemimpinan. Ia belajar untuk bersikap tegas, terutama saat harus menegur teman-teman yang melanggar peraturan.
Cantika menyadari bahwa perubahan sikap memerlukan dukungan lingkungan yang baik. Ia selalu mengingat nasihat Miss Ika yang mengatakan, “Jangan menaruh ekspektasi kepada manusia, karena yang ada hanyalah kecewa.” Hal ini membuatnya sadar bahwa penting untuk menjadi diri sendiri tanpa terlalu berharap pada pujian orang lain.
Dalam menghadapi masa depan, Cantika menekankan pentingnya memiliki prinsip yang kuat dan berpikir sebelum bertindak. Dua hal ini menjadi pegangan utamanya menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Ia percaya bahwa dengan tetap berpegang pada ajaran Islam dan mempertimbangkan segala risiko sebelum bertindak, ia akan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Menutup pidatonya, Cantika mengucapkan terima kasih kepada keluarga, guru-guru, dan teman-temannya yang telah memberikan dukungan selama ini. Ia menyampaikan rasa syukur atas semua pengalaman dan kenangan indah yang telah dilalui bersama.
Cantika menutup pidatonya dengan sebuah kutipan yang menjadi mottonya, “Work until you don’t have to introduce yourself.” Ia juga meminta maaf jika ada kesalahan selama penyampaian pidato.
Dengan sikap tangguh dan tegas yang ditanamkan selama di Islamic Global School, para lulusan diharapkan dapat menghadapi masa depan dengan percaya diri dan siap menghadapi segala tantangan.
https://drive.google.com/file/d/1lyag_DbFjvzDb2wEL_7DaGjQ0nhPEAp8/view?usp=sharing